Monday, November 28, 2016

Isak tangis terdengar di sudut ruangan.
Kau menangis pilu hingga terdengar sendu.
Sakit akan perasaan mu terdengar melalu tangismu.
Maukah kau berbagi rasa sakitmu itu kepadaku.
Aku siap berbagi rasa sakit dan rasa sedihmu
Aku siap menjadi perisai rasa sakitmu.
Aku siap menjadi payung untuk melindungmu dari hujan derita.
Dan aku akan selalu disamping mu meski kau pernah berada di sisiku.

Tuesday, November 22, 2016

Aku akan selalu ceria meski banyak derita.
Aku akan memakai topeng tersenyumku untuk menutupi bebanku.
Aku akan jadi pembohong agar mereka tak tahu masalahku.
Aku akan melangkah meski kaki terikat.

Friday, November 18, 2016

Ketika kita dipisahkan jarak kita masih bisa bertemu.
Ketika kita dipisahkan status ataupun kasta kita masih bisa mengejar.
Tetapi ketika kita dipisahkan oleh maut dan alam kita hanya dapat berdoa.
Berdoa kepada sang Pencipta agar kita selalu di sediakan tempat untuk terus bersama.
Doa yang terus kulantunkan agar kau tetap hidup dalam hatiku.
Doa yang terus kuucapkan agar kita selalu didekatkan.

Friday, November 11, 2016

ngawur 1.4

Alunan melodi lembut dari surga.
Mengantar jiwa tanpa tubuh.
Kepada tempat terakhir hidup.
Jangan lah kau sedih berkelu pilu.
Sambut lah dengan suka cita.
Karena Sang Pencipta enggan melihatmu sakit di bumi.

Sunday, November 6, 2016

Api

Akulah sang panas yang membara.
Amarahku bisa membakar apa saja.
Amarahku bisa menyebabkan banyak tangisan.
Tapi bukan amarah saja yang kugunakan.
Kehangatan ku untuk setiap dinginnya musim.
Terang cahaya ku untuk penerangan di kegelapan .

Ngawur 1.3

Buatlah aku menangis.
Buatlah aku sakit.
Buatlah aku hancur.
Tapi jangan sampai engkau bersedih.
Jangan sampai engkau terluka.
Cukup aku saja yang menderita dan merasakan pilu.
Karena hanya kesenangan mu yang menjadi obatku.