Thursday, October 13, 2016

Ngawur 0.8

Nafas yang lembut bagaikan angin sejuk yang semilir.
Rona pipi merah mu bagaikan matahari yang terbit.
Wajahmu nan elok bagaikan keindahan alam.
Tapi senyum yang indah mengapa seperti gurun pasir yang tandus.
tatapan matamu dingin bagaikan kutub selatan tanpa penghuni.
Apa yang sedang kau pikirkan dan kau rasakan

No comments:

Post a Comment