Saturday, October 22, 2016

Ngawur 1.1

Terangnya sinar mentari terselimuti kabut pagi.
Bisik sepoi angin membangunkan jiwa dalam tubuh.
Kuhirup udara segar ini kubuka mata penuh sendu.
Hangatnya udara pagi belum cukup untuk mencairkan hati yang dingin kesedihan.
Karena kau tinggal aku di kesendirian malam terang dengan debu intan yang tersebar dilangit malam.

No comments:

Post a Comment